Langsung ke konten utama

PENGINSTALAN WINDOWS 10

Penginstalan Windows 10

Windows 10 merupakan sistem operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft sebagai bagian dari keluarga sistem operasi Windows NT. Diperkenalkan pada tanggal 30 September 2014, dirilis pada 29 Juli 2015.
Pertama diperkenalkan pada bulan April 2014 pada Konferensi Build, Windows 10 bertujuan untuk mengatasi kekurangan dalam antarmuka pengguna pertama kali diperkenalkan oleh Windows 8 dengan menambahkan mekanik tambahan yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna untuk perangkat yang tidak ada layar sentuh (seperti komputer mejadan laptop), termasuk kebangkitan menu Mulai yang terlihat di Windows 7, sistem desktop maya, dan kemampuan untuk menjalankan aplikasi Bursa Windows dalam jendela pada desktop daripada modus layar penuh.

Macam-macam Windows 10 berdasarkan edisi:
  • Windows 10 Home
Edisi ini mungkin merupakan edisi yang paling banyak dipakai. Bahkan jika anda membeli laptop baru, banyak sekali yang sudah ter-install Windows 10 Home. Edisi ini cocok digunakan untuk konsumen secara umum. Fitur-fitur seperti Cortana sebagai Virtual Assistant, browser baru Microsoft Edge, Continuum untuk tampilan beradaptasi jika menggunakan laptop 2 in 1, Windows Hello untuk masuk ke Windows dengan mudah dengan face recognition, sidik jari, dan pengenalan biometrik lainnya.
Aplikasi esensial seperti aplikasi Photo, Maps, Mail, Calendar, Music, dan Video juga tersedia. Untuk game, Windows 10 Home sudah membawa suasana gaming dengan Xbox. Anda bisa melihat komunitas Xbox, bahkan bisa berbagai gameplay dengan pengguna lainnya. Kesimpulannya, edisi ini sangat cocok jika anda hanya menggunakannya untuk penggunaan standar.
  • Windows 10 Pro
Dari namanya, Windows 10 ini biasa digunakan oleh para profesional yang membutuhkan fitur-fitur khusus untuk menunjang pekerjaannya. Tentu anda tetap bisa menggunakan aplikasi untuk bekerja seperti software Adobe, Autodesk, dan lainnya di Windows 10 Home.
Fitur-fitur di Windows 10 Pro seperti diatas sangat dibutuhkan jika anda bekerja di perusahaan dimana dituntut agar anda berkolaborasi dengan yang karyawan lainnya. Dengan fitur-fitur tersebut, anda dapat bekerja lebih cepat dengan adanya fitur-fitur khusus tersebut.
  • Windows 10 Mobile
Merupakan sistem operasi untuk smartphone dan tablet kecil dan biasa di temukan di ponsel Lumia. Sebelumnya, Microsoft memiliki Windows Mobile 7, lalu di ikuti dengan Windows Phone 8, dan rilis terakhir yaitu Windows 10 Mobile ini.
Memiliki fitur Continuum, membuat smartphone dengan Windows 10 Mobile dijadikan mini komputer ketika di pasang di monitor. Anda bisa menggunakannya persis seperti komputer biasa yang menggunakan Windows 10.
  • Windows 10 IoT (Internet of Things
Seperti namanya, Windows 10 IoT digunakan untuk perangkat dengan biaya rendah. Bisa digunakan untuk perangkat berbasis Arduino, Raspberry Pi. dan sejenisnya.
Jika anda penasaran dan ingin mempelajari Windows 10 IoT ini, anda bisa melihat video diatas. Windows 10 IoT sendiri dibagi menjadi 3 tergantung penggunaan. Ada Windows 10 IoT Core, Windows 10 IoT Enterprise, dan Windows 10 IoT Mobile Enterprise.
  • Windows 10 Team
Windows 10 Team merupakan sistem operasi khusus untuk digunakan di perangkat Surface Hub. Surface Hub sendiri merupakan komputer yang memiliki layar besar dengan ukuran 55 inch dan 84 inch. Surface Hub khusus digunakan untuk penggunaan berkolaborasi.
  • Windows 10 Pro Workstations
Edisi ini bisa dikatakan edisi yang lebih tinggi lagi dari Windows 10 Pro yang sebelumnya sudah di bahas. Diumumkan pada 10 Agustus 2017, Windows 10 Pro Workstations ditujukan untuk penggunaan intensif dan biasanya menggunakan prosesor khusus server. Misalnya saja Intel Xeon, AMD Opteron, atau yang terbaru dari AMD yaitu AMD Epyc.

Karena ditujukan untuk penggunaan intensif, Windows 10 Pro Workstations mendukung komputer dengan spesifikasi seperti prosesor hingga 4 unit, 6 TB RAM, menggunakan ReFS File System (bukan NTFS), mendukung Non-Volatile Dual In-Line Memory Module (NVDIMM), dan Remote Direct Memory Access (RDMA).
  • Windows 10 S
Windows 10 S adalah sistem operasi yang memiliki fitur terbatas dan di desain untuk perangkat dengan spesifikasi rendah seperti penggunaan di sekolah misalnya. Edisi ini hanya dapat meng-install aplikasi lewat Microsoft Store, sehingga anda tidak bisa klik dobel file .exe seperti biasa di edisi ini.
Browser yang digunakan pun harus menggunakan Microsoft Edge dengan mesin pencari Bing. Seluruh komputer dengan Windows 10 S sudah terpasang aplikasi Minecraft: Education Edition selama setahun. Windows 10 S merupakan jawaban Microsoft dalam bersaing melawan Chrome OS milik Google.
  • Windows 10 Enterprise
Ada fitur DirectAccess yang memungkinkan pengguna untuk mengakses secara remote jaringan internal melalui sistem seperti VPN yang terkoneksi secara instan ketika ada jaringan internet. Ada fitur AppLocker, sehingga admin dapat membatasi beberapa aplikasi untuk perangkat apa saja. Hal ini tentu sangat berguna perusahaan yang memiliki karyawan yang sering keluar kantor.
  • Windows 10 Enterprise LTSB (Long Term Service Branch)
Tidak ada perbedaan yang jauh antara edisi Enterprise dengan Enterprise LTSB. Bedanya hanyalah kalau edisi LTSB memiliki dukungan yang lebih panjang. Karena di Windows 10 Enterprise, setiap 2 atau 3 tahun akan ada versi baru.
Untuk versi LTSB, setiap versi memiliki dukungan hingga 10 tahun untuk update keamanan. Namun fitur-fitur baru tidak akan ditawarkan.
  • Windows 10 Education
Windows 10 Education sesuai namanya ditujukan untuk organisasi sekolah. Sama seperti Enterprise, Education hanya bisa dibeli dengan Volume Licensing. Banyak fitur yang ada di Enterprise juga ada di Education.
Namun, ada fitur yang hilang di Windows 10 Education akibat update Windows pada bulan September 2017. Salah satunya yaitu dukungan ReFS File System. Dulu sebelum update, ReFS bisa digunakan untuk Education dan Enterprise. Karena update, dukungan tersebut dihilangkan.
  • Windows 10 Pro Education
Windows 10 Pro Education di buat di pondasi yang sama dengan Windows 10 Pro. Semua fitur-fitur Windows 10 Pro ada, namun ditambah dengan beberapa pengaturan penting untuk manajemen di sekolah.
  • Windows 10 Mobile Enterprise
Edisi ini menawarkan semua yang ada di Windows 10 Mobile dengan fitur tambahan untuk organisasi atau perusahaan berbasis IT. Hampir sama dengan Windows 10 Enterprise dalam hal fitur, namun di buat untuk perangkat mobile.

Cara menginstall windows 10
1.    Nyalakan atau restart PC yang kita gunakan
2.    Pada tahap pertama, kita akan menginstall windows 10 terlebih dahulu
3.    Masukkan DVD install windows 10 ke PC yang digunakan
4.    Lalu akan muncul menu bahasa untuk PC. Pilihlah sesuai option dibawah
-    Menu Language to install       : english
-    Time and currency format      : Indonesian
-    Keyboard or input method    : US
-    Lalu klik Next


5.    Lalu klik Install Now


6.    Pada windoes setup, pilih windows 10 home . Lalu next


7.    Centang kotak dialog pada license terms. Lalu next


8.    Lalu pilih Custom: Install Windows only (advanced) di windows setup


9.    Hapus seluruh partisi yang ada. Klik delete sampai seluruh partisi dihapus


10.    Kita akan membuat 3 partisi. Ikuti langkah seperti dibawah ini
-    Klik new untuk membuat partisi baru


-    Lalu pada kolom size isi berapa ukuran partisi yang dibutuhkan.lalu klik apply. Untuk menambah partisi, doubleklik pada Unallocated space


Tentukan ukuran partisi yang kedua . Sisakan partisi untuk install ubuntu, lalu klik Apply
-    Setelah membuat 3 partisi, pilih tempat penyimpanan windows 10 di PC. Lebih baik pilih partision 2. Lalu klik Next

11.    Tunggu proses install dan booting pada windows


12.    Lewati langkah mengisi product key dengan mengklik do this letter


13.    Langkah selanjutnya klik use express setting. Tunggu proses booting


14.    Masukkan username untuk account di windows. Lalu klik next


15.    Tunggu beberapa saat, lalu muncul tampilan awal windows 10





Referensi:
https://windowsku.com/macam-macam-windows-10-berdasarkan-edisi/
https://id.wikipedia.org/wiki/Windows_10



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Subnetting IPV4

Pengertian SubNetting adalah proses membagi sebuah network menjadi beberapa Sub-network. Subnetting hanya dilakukan pada IP addres kelas A, kelas B dan kelas C. Dengan subnetting akan menciptakan beberapa network tambahan, tetapi mengurangi jumlah maksimum host yang ada dalam tiap network tersebut.Prinsip subnetting adalah memperbanyak network ID dari suatu network id yang sudah ada, dimana sebagaian host ID dikorbankan untuk digunakan dalam membuat ID host tambahan. 2.      Kenapa Memerlukan Subnettting? Mengalokasikan IP address yang terbatas supaya lebih efisien. Jika internet terbatas oleh alamat-alamat di kelas A, B, dan C, tiap network akan memliki 254, 65.000, atau 16 juta IP address untuk host devicenya. Walaupun terdapat banyak network dengan jumlah host lebih dari 254, namun hanya sedikit network (kalau tidak mau dibilang ada) yang memiliki host sebanyak 65.000 atau 16 juta. Dan network yang memiliki lebih dari 254 device akan membutuhkan alokasi kelas B dan mungkin aka